Selamat,
anda sudah memutuskan bahwa anda membutuhkan kamera jenis DSLR. Dengan
banyaknya merk dan tipe kamera jenis ini yang manakah yang patut anda bawa
pulang?
Budget
Ini
adalah penentu paling utama. Walaupun anda menginginkan DSLR kelas atas tapi
bila tidak ada budgetnya percuma saja kan? Lagipula perbedaan image quality
antar kelas tidak banyak berbeda. Jangan lupa bahwa anda juga harus membeli
barang-barang berikut untuk melindungi “investasi” anda:
- lensa
- alat pembersih
- tempat penyimpanan kamera dan
lensa
- flash dan aksesoris lainnya
- tas khusus kamera
- dll
Merk
Semua
merk DSLR pada dasarnya memiliki produk yang baik. Merk-merk yang sudah lebih
dahulu beredar biasanya sudah memiliki jaringan penjualan dan servis yang lebih
luas. Servis sangat penting karena bisa saja suatu saat kamera kita bermasalah.
Kita tentu tidak ingin berlama-lama berpisah dari kamera kita bukan? “Merk
lama” juga biasanya sudah memiliki jajaran produk dan aksesoris yang lebih
komplit dan variatif. Tapi bukan berarti “merk baru” tidak layak dipilih lho.
Merk-merk baru ini lebih berani menawarkan teknologi dan fitur-fitur baru
dengan harga yang lebih kompetitif.
Anda
juga mungkin lebih baik memilih merk yang umum ada di wilayah anda atau
komunitas fotografer di sekitar anda. Dengan begitu anda bisa mencoba dan
bertukar lensa dan aksesoris dari teman-teman anda tersebut.
Kelas
DSLR
juga punya kelas-kelas. Walaupun akhir-akhir ini batasnya makin kabur tapi
paling tidak kita bisa membaginya menjadi tiga: low-end, middle dan high-end.
Bila budget anda besar silakan saja langsung membeli yang high-end. Langkah ini
lebih baik daripada anda membeli low-end lalu bolak-balik beli DSLR sampai ke
kelas high-end. Namun bila budget anda hanya cukup untuk membeli low-end jangan
khawatir karena biasanya tidak ada perbedaan berarti di sisi image quality
dengan yang high-end.
Berikut
adalah beberapa perbedaan antar kelas walau tidak selalu demikian:
- low-end bodi kecil, high-end
lebih besar (untuk alasan kekokohan dan lainnya)
- low-end rangka bodi dari
plastik, high-end dari logam
- low-end tidak ada seal
penangkal air dan debu, high-end ada
- low-end menggunakan sensor
jenis cropped, high-end menggunakan full-frame (dibahas di bawah)
- low-end tombol sedikit,
high-end punya banyak tombol di bodinya
- banyak lagi
Sedangkan
fitur DSLR kelas middle terletak bervariasi di antara low dan high-end.
Seiring
waktu fitur-fitur kelas high-end dan low-end mengalami perombakan. Yang tadinya
sebuah fitur tertentu hanya ada di high-end seiring waktu sekarang sudah bisa
dinikmati di middle dan low-end. Dan ada juga produsen yang mendahulukan
memasang fitur baru di kelas low-end, baru kemudian menyertakannya di kelas
high-end.
Sensor
Sensor
adalah bagian penangkap gambar yang menggantikan posisi film pada kamera “jaman
dahulu”. Ada dua jenis ukuran sensor yang mendominasi kamera DSLR, yaitu sensor
ukuran “full-frame/FF” yang berukuran sama dengan film 35mm (ingat film negatif
yang sering anda mainkan sewaktu masih kecil dan anda dimarahi ayah anda?) dan
sensor ukuran “cropped” (atau sering disebut sensor APS-C) yang berukuran lebih
kecil. Sensor “full frame” secara umum lebih unggul di sisi kejernihan warna
dan kebersihan gambar. Sedangkan sensor “cropped” unggul di sisi harga yang
lebih murah.
Lensa
Ini
adalah biangnya suatu sistem kamera. Bila anda memiliki sekumpulan lensa merk
tertentu warisan ayah anda maka mungkin lebih baik anda meneruskan menggunakan
merk tersebut. Hal ini wajar karena selain harganya yang cukup mahal, usia
lensa bisa jauh lebih panjang daripada usia bodi kamera.
Beberapa
merk mempunyai jajaran lensa yang lebih baik atau lebih banyak dari merk
lainnya. Pastikan anda memilih merk yang tepat karena begitu anda mulai
mengoleksi banyak lensa maka makin sulit untuk berpindah merk (karena perbedaan
dudukan lensa).
Pegang
dan Rasakan
Ini
termasuk bagian yang sangat penting. Anda harus merasakan sendiri nyaman atau
tidaknya sebuah kamera DSLR di tangan anda, anda tidak bisa mewakilkan hal ini
ke asisten anda misalnya. Bayangkan bila anda menggunakan sesuatu yang tidak
nyaman setiap hari, tentu tidak enak bukan (selain anda mungkin jadi lebih
sering memarahi asisten anda tersebut).
Dry
box
Desain
pegangan kamera bisa jadi sangat nyaman bagi seseorang dan tidak nyaman bagi
orang lainnya. Begitu juga letak tombol-tombol dan dialnya (tombol putar).
Intip juga lubang viewfindernya, beberapa tipe DSLR memiliki viewfinder yang
terasa lebih lapang dan lebih terang dari tipe lainnya. Rasakan bobot DSLR di
tangan anda, apakah terasa mantap atau ringkih. Begitu anda memilih maka
pastikan anda sudah memilih yang paling nyaman untuk anda.
Proteksi
Lindungi
kamera anda dari jamur dan debu. Belilah alat-alat pembersih seperti blower,
sikat dan tisu lensa untuk membersihkan kamera dan lensa anda. Juga belilah dry
box, yaitu kotak besar tempat menyimpan kamera dan lensa agar tidak berjamur.
Selamat
berbelanja.
1 komentar:
masih bingung mengartikan definisi low end , bantu ya
Posting Komentar