Ayah, aku rindu
Dulu..
aku selalu membangkang padamu,
aku selalu melawan suruanmu,
aku selalu mengabaikan laranganmu,
aku selalu tak mendengar nasehatmu,
aku hanya mengerjakan perintahmu karna terpaksa, melakukannya dengan hati yang dongkol, dengan mulut yang selalu mengeluarkan suara keras..
Kini..
aku rindu akan kemarahanmu..
aku rindu akan canda tawamu..
aku rindu akan nasehatmu..
aku rindu akan suruan dan perintahmu..
Aku ...
memang anak yang durhaka..
anak yang nggak pernah patuh pada perintahmu..
anak yang nggak bisa di banggakan..
Sekarang..
aku merasa sangat berdosa dengan perbuatanku dulu..
aku ingin bertemu denganmu..
aku ingin melakukan apapun yang engkau suruh, apapun yang engkau perintahkan..
Tapi...
itu semua sudah terlambat..
sudah tak ada lagi nasehat yang akan ku dengar darimu..
sudah tak ada lagi kemarahan yang keluar dari mulutmu..
sudah tak ada lagi canda tawa yang bisa membuatku bahagia..
Kuharap..
engkau tenang di alam sana..
engkau tenang di sisi-Nya..
Do'a..
hanya itu yang bisa aku kirimkan untukmu..
hanya itu yang bisa aku hadiahkan untukmu..
hanya itu yang bisa mengobati rinduku padamu..
Meski..
itu semua takkan pernah bisa menghapus dosaku padamu..
itu semua takkan pernah bisa menghapus rasa bersalahku padamu..
Ayah..
Aku akan menjaga ibu dan adik-adik..
Aku akan membimbing adik-adik biar nggak sama sepertiku..
Sungguh..
Aku Rindu Padamu... AYAH
;'(
0 komentar:
Posting Komentar