Welcome

Terima Kasih

Terima Kasih

Komposisi Fotografi - Framing

Kamis, 01 November 2012


Komposisi Fotografi - Kita dirumah mungkin sering membingkai foto dalam sebuah frame dan memajangnya di tembok atau diatas meja. Pigura atau bingkai yang bagus bisa menarik perhatian seseorang dan melihat ke dalam foto kita. Pembingkaian tidak hanya sebatas dengan menggunakan pigura, ada satu tipe lagi framing yang bisa Sobat lakukan pada saat memotret, dan bisa dikatakan sama efektifnya dengan framing cara tradisional.

Framed Nature..
Framing merupakan teknik bagaimana mengarahkan perhatian seseorang kepada subyek foto dengan membatasi elemen-elemen foto yang lain menggunakan sesuatu yang mengelilingi elemen Focal Point. Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan melakukan framing yaitu:
  1. Memberikan konteks pada foto, karena framing akan memberikan kesan sebuah pembatasan dan pemahaman terhadap lingkungkan yang Sobat potret.
  2. Memberikan kedalaman pada foto, karena framing biasanya akan menempatkan sesuatu benda atau obyek pada foreground yang bisa memberikan dimensi pada foto.
  3. Menuntun mata menuju ke Focal Point, karena framing berarti menutup ruang kosong dan memaksa mata menuju ke arah Point of Interest yang kita pilih.
  4. Menggugah rasa keingin tahuan Seseorang, terkadang ketertarikan pada apa yang tidak terlihat bisa jadi sama besarnya dengan apa yang terlihat. Penggunaan framing yang tepat bisa membuat penikmat foto berpikir, bahkan berimajinasi apa yang ada di belakang frame tersebut.
Framing untuk sebuah foto bisa diaplikasikan dengan beragam bentuk serta ukuran, termasuk memotret melalui cabang-cabang pohon, jendela, terowongan, jembatan atau pintu. Framing tidak harus menutupi sekeliling Focal Point, bisa jadi hanya satu atau dua sisi pada foto. Tanyakan pada diri Sobat, apakah dengan framing yang akan kalian ambil bisa menonjolkan focal point atau malah sebaliknya? Terkadang aplikasi framing yang salah bisa menjadi sebuah pengalih perhatian bagi sebuah foto.

framed
Pertimbangkan juga apakah framing yang akan diaplikasikan terfokus atau tidak, dalam beberapa kasus frame yang blur bisa membangkitkan mood serta kedalaman pada sebuah foto (gunakan Aperture lebar). Frame yang terfokus dengan baik bisa membantu menambahkan konteks dalam foto (gunakan aperture kecil/sempit).


Sumber: http://www.infotografi.com

0 komentar:

Popular Posts

 
© Copyright 2011-2012 (҂`⌣´)9 All Rights Reserved.
Template Design by Rahmad Hidayat | Hometown at Pekanbaru - Riau | Powered by Blogger.