Welcome

Terima Kasih

Terima Kasih

★ Tips Cara Belajar Menjadi Fotografer Pemula

Rabu, 16 Mei 2012






Fotografi adalah salah satu dari sekian banyak hobi yang sedang popular pada saat ini, dan juga hobi yang sangat menarik untuk direkomendasikan bagi semua orang dan tingkatan usia, pria-wanita maupun tua-muda. Bahkan tak jarang mereka mengambil kelas belajar fotografi pemula atau sibuk membaca tutorial belajar fotografi pemula.

Menjadi seorang fotografer handal dan memiliki high quality, sangat membutuhkan banyak kesabaran, mata artistik, teknis know-hows dan tentu saja berlatih dan berlatih. Dan dari hal tersebut, tidak sedikit tentunya fotografer yang berkembang dari yang mulanya hanya hobi memfoto menjadi seorang profesional yang mendapat bayaran atau digaji besar untuk melakukan apa yang mereka cintai.

Untuk membantu Anda, para pembaca yang tertarik atau mungkin berminat untuk menjadi seorang fotografer, berikut ini adalah beberapa tips belajar fotografi pemula yang mudah-mudahan akan membantu Anda dalam menciptakan jepretan yang menarik.;

1. Memilih Kamera yang Tepat
Seorang fotografer sangat berkaitan erat dengan sebuah benda artistik yang dikenal dengan nama kamera. Dapat dikatakan, kamera adalah senjatanya, kamera adalah hidupnya. Oleh karena itu, merupakan hal yang sangat penting pada saat memilih kamera yang tepat untuk mengabadikan sesuatu menjadi foto-foto yang sempurna.

Ada terdapat banyak jenis kamera yang dapat dipilih sesuai dengan anggaran atau biaya yang Anda miliki. Dan ingatlah selalu bahwa kamera yang terbaik tidak selamanya kamera yang berharga mahal. Bukan alat dan benda menciptakan foto yang indah dan mengagumkan, melainkan skill atau kemampuan.

Berikut ini adalah beberapa jenis kamera yang tersedia di pasaran:
- Kamera sekali pakai;
- Compact kamera;
- Single lensa kamera SLR refleks atau;
- Kamera digital.

2. Pilih Lensa yang Sesuai
Bagi Anda yang masih pada tahap belajar, dapat memulai dengan dua lensa: yang pertama dari 28mm ke 80mm dan yang kedua dari 80mm sampai 270mm. Ada berbagai jenis lensa, yakni yang normal sudut lebar, zoom dan lensa makro.

3. Memilih Kecepatan Film yang Tepat
Aturan umum tentang kecepatan film adalah, semakin tinggi angka ISO, semakin cepat film. Cepat ISO adalah untuk tindakan cepat seperti olahraga atau untuk tunas di mana ada kurang cahaya. Untuk tunas dengan kelimpahan cahaya, ISO 100 0r 200 akan baik-baik saja.

4. Membedakan Jenis Film
Sudah tentu kita harus memilih film yang tepat. Film juga merupakan hal yang sangat penting, karena gambar yang dijepret akan disimpan di sini. Jenis film yang paling umum, yang sering digunakan adalah film-film warna hitam dan putih.

5. Menyeimbangkan Warna
Film harus selalu disesuaikan dengan sumber pencahayaan, untuk menghasilkan gambar yang diharapkan. Berbeda dengan mata manusia, film melihat warna cahaya yang berbeda. Apabila cahaya dan film tidak cocok, warna yang akan keluar kemungkinan salah.

Pada dasarnya, fotografi sama layaknya hobi-hobi lainnya, yaitu harus dilakukan dengan penuh kecintaan, tanpa paksaan dan harus datang dari lubuk hati sendiri. Dan tentu saja, salah satu kunci terpenting dalam belajar fotografi pemula agar menjadi lebih mahir dan hasil jepretan lebih memuaskan, adalah berlatih. Ya, berlatih, berlatih, dan terus berlatih. Jangan pernah menggangap telah menjadi yang terbaik.

1 komentar:

rumah dijual mengatakan...

bagus juga, boleh dicoba nih :)

Popular Posts

 
© Copyright 2011-2012 (҂`⌣´)9 All Rights Reserved.
Template Design by Rahmad Hidayat | Hometown at Pekanbaru - Riau | Powered by Blogger.